Adalah aqidah. Aqidah berarti keyakinan. Keyakinan bahwa Allah itu
Maha Esa. Aqoid juga berarti sebuah ikatan yang kuat antara manusia
sebagai makhluk dengan Allah sebagai Khaliq. Ikatan yang kuat antara
sesama manusia dalam satu keyakinan. Satu tauhid dan tauhid yang satu.
Tujuan ilmu tauhid adalah mengesakan Allah, ilmu kalam juga
dinamakan dengan ilmu tauhid, karena secara pokok sama-sama menetapkan
keesaan Allah dalam zat dan perbuatan-Nya dalam menjadikan alam semesta
hanya Allah lah menjadi tempat tujuan terakhir alam ini.
B. ILMU KALAM
Secara hafiah kalam berarti perkataan. Sedangkan ilmu kalam sendiri
dapat dipahamu sebagai satu kajian ilmiah yang berupaya untuk memahami
keyakinan-keyakinan keagamaan dengan didasarkan pada argumentasi yang
kokoh. Al-iji pernah mengidentifikasi beberapa sebab yang mungkin
menjadi alasan penamaan disiplin keilmuan ini dengan istilah ilmu kalam,
yaitu : (1) ilmu kalam sebagai oposisi bagi logika di kalangan filsuf;
(2) diambil dari judul bab-bab dalam buku dengan pembahasan terkait yang
umumnya diawali dengan perkataan “al-kalam fi…” (atau : pembahasan
tentang …); dan (3)dinisbatkan kepada para isu paling populer dalam
perdebatan kaum mutakallim (ahli kalam), yaitu tentang kalam Allah.
Menurut al-Farabi, ilmu ini dapat berguna untuk mempertahankan atau
menguatkan penjelasan tentang akidah dan pemahaman keagamaan islam dari
serangan lawan-lawannya melalui penalaran rasional. Tetapi patut dicatat
bahwa ilmu kalam yang berkembang dalam Islam ini, sekalipun dalam
pembahasannya banyak mempergunakan argumen-argumen rasional, umumnya
tetap tunduk kepada wahyu. Perbedaan yang kerap muncul hanya terletak
pada tingkat pengakuan fungsi akal untuk memahami wahyu serta tingkat
iberalisasi interpretasi dari skripturalisas (kehafiahan) pembacaan atas
teks. Pada fokus ini ilmu kalam dapat dibedakan dari filsafat maupun
fikih. Ilmu kalam merupakan ilmu yang membahas segala sesuatu yang
erhubungan dengan uluhiah, termasuk kalmullah.
C. ILMU USHULUDDIN
“Ushul” : pokok, fondmen, prinsip, aqidah, peraturan.
“Aiddiin” : agama
Ushuluddin adalah pokok-pokok atau dasar-dasar agama.
Ilmu tauhid dapat pula dikatakan ilmu ushuluddin karena menguraikan pokok-pokok kepercayaan dalam agama islam.
D. ILMU AQOID
1. Bahasa : aqo’id adalah bentuk jamak dari aqidah yang
bermakna pengikat yang kuat bersumber dari kata aqada, ya qidu dan
aqdan.
2. Istilah :
a. Aqaid adalah perkara-perkara yang hati anda membernarkannya.
b. Jiwa anda tentram karenanya
c. Ia menjadikan rasa yakin pada diri anda tanpa tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan.
Ilmu kalam juga disebut ilmu aqoid (ilmu ushuluddin) hal ini dapat
dimengerti karena persoalan kepercayaan menjadi pokok ajaran agama
itulah yang menjadi pokok pembicaraannya.
E. ILMU TEOLOGI ISLAM
Teologi sama saja dengan ‘Iim al-kalam (secara harfiah ilmu
perdebatan) menunjukan suatu disiplin pemikiran islam secara umum
disebut sebagai teologi atau (bahkan kurang akurat) sebagai teologi
skolastik. The discipline, which evolved frm the political and religious
controversies that engulfed the Muslim community in its formative year,
deals with interpretations of religious doctrine and the deference of
these interpretation by means of discursive argument. Disiplim,
berkembang dari kontroversi politik dan agama yang menelan komunitas
Muslim dari formatif tahun, berhubungan dengan interpretasi ajaran agama
dan pertahanan penafsiran ini dengan cara diskursif argumen.
Dalam arti umum teologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang
kenyataan-kenyataan dan gejala-gejala agama yang juga membicarakan
tentang hubungan manusia dengan Tuhannya, baik jalan penyelidikan atau
pemikiran murni, atau dengan jalan wahyu.
0 komentar:
Posting Komentar